Desa Pacing, Ngawi – Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan vaksinasi massal di Desa Pacing pada Selasa, 22 April 2025.
Kegiatan ini menyasar semua sapi milik peternak setempat sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi wabah PMK yang dapat mengancam kesehatan ternak dan menurunkan produktivitas peternakan. Para petugas dari BPP Ngawi, dibantu oleh tenaga kesehatan hewan, turun langsung ke kandang-kandang warga untuk melakukan vaksinasi.
Kepala BPP Kabupaten Ngawi, menyampaikan bahwa vaksinasi ini merupakan bagian dari program nasional untuk mempercepat pemulihan sektor peternakan. "Kami berkomitmen untuk melindungi hewan ternak milik masyarakat dari ancaman PMK. Selain vaksinasi, kami juga melakukan edukasi mengenai tata cara pemeliharaan hewan yang sehat dan pencegahan penyakit," ujarnya.
Peternak Desa Pacing menyambut baik kegiatan ini. Salah satu peternak, Bapak Sutrisno, mengatakan, "Dengan adanya vaksinasi ini, kami jadi lebih tenang. Semoga sapi-sapi kami tetap sehat dan produktif."
Kegiatan vaksinasi berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari masyarakat. BPP Ngawi berharap langkah ini dapat meminimalisir risiko penyebaran PMK, sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak di wilayah tersebut.
BPP Kabupaten Ngawi juga berencana melanjutkan program vaksinasi ke desa-desa lain dalam waktu dekat, sejalan dengan misi membangun sektor pertanian dan peternakan yang tangguh dan berkelanjutan.