Pacing,18 OKtober 2023
Pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk Pertanian Desa Pacing
"Pembuatan Agen Hayati"
Tujuan dan manfaat penggunaan agen hayati dalam pertanian adalah
.
Tujuan dan manfaat penggunaan agen hayati dalam pertanian adalah
-Meningkatkan Produktivitas Pertanian: Agen hayati digunakan untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memperbaiki kualitas tanah, mempercepat dekomposisi sisa tanaman, dan mengurangi penyakit tanaman. Ini dapat membantu petani meningkatkan hasil panen mereka.
-Pengendalian Hama dan Penyakit: Agen hayati dapat digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman dengan cara yang lebih ramah lingkungan daripada pestisida kimia. Mereka dapat membantu mengurangi populasi hama dan patogen tanaman, seperti jamur dan bakteri, sehingga tanaman dapat tumbuh lebih sehat.
-Pemulihan Tanah yang Rusak: Agen hayati dapat digunakan untuk memperbaiki tanah yang rusak akibat erosi, degradasi, atau penyalahgunaan pertanian. Mereka membantu meningkatkan struktur tanah, meningkatkan kapasitas penyimpanan air, dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
-Mengurangi Ketergantungan pada Bahan Kimia: Dengan menggunakan agen hayati, petani dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan pestisida, yang dapat berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.
-Konservasi Sumber Daya Alam: Penggunaan agen hayati dalam pertanian dapat membantu dalam konservasi sumber daya alam seperti air dan tanah. Mereka membantu mengurangi erosi tanah dan meminimalkan kehilangan nutrisi ke lingkungan.
.
Ramah Lingkungan: Penggunaan agen hayati cenderung lebih ramah lingkungan daripada bahan kimia pertanian konvensional, karena mereka cenderung tidak mencemari air tanah atau merusak ekosistem.
Peningkatan Kualitas Tanah: Agen hayati membantu meningkatkan kualitas tanah dengan meningkatkan struktur tanah dan kandungan organik, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih sehat.
Meningkatkan Ketahanan Tanaman: Dengan mengurangi serangan hama dan penyakit, agen hayati membantu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap tekanan lingkungan dan perubahan cuaca.
Pengurangan Biaya Produksi: Dalam jangka panjang, penggunaan agen hayati dapat mengurangi biaya produksi pertanian karena mengurangi ketergantungan pada bahan kimia dan meningkatkan efisiensi penggunaan input pertanian.
Keberlanjutan Pertanian: Penggunaan agen hayati membantu menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan dengan mengurangi dampak negatif pertanian terhadap lingkungan dan meningkatkan produktivitas jangka panjang.
Dengan demikian, penggunaan agen hayati dalam pertanian memiliki tujuan utama untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian, sambil mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia..